Ia juga menyampaikan, pihak sekolah yang juga sebagai korban akan berusaha maksimal untuk melakukan upaya pencarian. Sekolah juga akan membantu dan memfasilitasi keluarga korban baik mendapat informasi bahkan mengajak keluarga untuk ke pelabuhan Pati.
“Kami sangat berharap pihak wewenang bisa maksimal membantu pencarian korban, “katanya.
Perlu diketahui, lanjut Ikhwan dalam pelaksanaan PKL, korban bersama 11 rekannya berangkat pada tanggal 25 Juli 2011 dan jadwal selesai pkl pada Oktober. Namun, karena kondisi cuaca di laut tidak memungkinkan, kapal tersebut belum bisa pulang dan perjalanan kepulangan 11 siswa pun dialihkan menggunakan kapal lainnya lantaran Maret ini akan mengikuti ujian praktik.
“Kami akan melakukan evaluasi pelaksanaan PKL atau Prakerin dengan perusahaan terkait, “katanya. (Arn).