“Karena pada website tersebut, nantinya para murid bisa mengerjakan tugas dan mendapatkan pembelajaran dari school site, siswa memiliki akun ID masing-masing yang didaftarkan oleh pihak sekolah ke kementerian. Para orang tua pun bisa memantau langsung kegiatan para siswa di website tersebut,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Ipung itu.
Dirinya berharap, dengan diterapkannya metode ini dapat mempermudah siswa dalam belajar tanpa ada alasan tidak memiliki buku atau tidak mengetahui cara belajar.
“Para siswa bisa membiasakan diri untuk melakukan pembelajaran secara digital namun tetap dengan pengawasan orang tua,” ucap Kang Ipung. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News