Soal Anak Meninggal Karena Bullying di Tasikmalaya, PKS Jabar Singgung Pentingnya Ketahanan Keluarga

Plt. Ketua PKS Jabar Iwan Suryawan. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat angkat bicara terkait kasus bullying atau perundungan yang menimpa seorang anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya.

Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kabar meninggalnya seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) setelah depresi karena dipaksa bersetubuh dengan kucing.

Baca Juga:  Klinik Spesialis Jantung Pertama di Kabupaten Bandung Ada di Cinunuk

Kasus ini bermula ketika korban yang kerap menjadi target perundungan sejumlah temannya itu disuruh untuk bersetubuh dengan kucing. Aksi itu kemudian direkam oleh teman-teman korban.

Baca Juga:  PKS Jabar Serahkan Berkas Calon Anggota Dewan, Kuota Perempuan Terisi 36 Persen

Tak disangka, rekaman korban itu lalu disebar oleh teman-temannya. Korban yang mengetahui rekaman itu tersebar menjadi depresi dan tidak mau makan.

Baca Juga:  Mahasiswa UI Raih Juara Tiga Kompetisi Robot Kapal Level Internasional

Akibat ini, kondisi tubuh korban melemah dan oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak bisa diselamatkan hingga dinyatakan meniggal dunia pada Minggu (18/7/2022).