JABARNEWS | CIANJUR – Bila memang ada dugaan ijazah palsu, seharusnya dicek dan lebih teliti jajaran panitia Pilkades supaya tertib tidak menuai polemik.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, saat konfirmasi langsung usai acara pelantikan Koni Cianjur, di Pancaniti, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, Kamis (26/5/2022) kemarin.
“Mau pilkades dimana pun di sejumlah kecamatan di Cianjur,” katanya.
Akib mengungkapkan, belum ada laporan masuk, bahwa ada dugaan balon pilkades soal persyaratan soal ijazah palsu.
Tapi jelas harusnya dicek terlebih dahulu di lembaga pendidikan dimana sekolah, biar tertib apa tidaknya. “Nah! Itu sebagai dasar kalau hilang dan nilai sebagainya,” ujarnya.