JABARNEWS | CIANJUR- Massa aksi tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Cianjur turun ke jalan ujuk rasa (Unras) ontrog gedung DPRD Cianjur, di Jalan Kh. Abdul Bin Nuh, Jumat (16/9/2022).
Ketua IMM Cianjur Fuad Farhat mengatakan, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, momok menakutkan bagi masyarakat, karena tidak hanya bicara masalah ekonomi makro dengan perbandingan harga minyak dunia saja, akan tetapi signifikan berdampak kepada harga bahan pokok.
“Nah! Hal itu selalu menjadi konsumsi masyarakat,” katanya, saat orasi di depan gedung DPRD Cianjur di hadapan publik.
Selain itu, ia Fuad menuturkan, akhirnya biaya produksi akan meningkat palih parahnya menimbulkan inflasi. Hal yang terjadi pada kenaikan BBM memiliki butterfly effect, bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara, dan secara teori dapat menghasilkan tornado beberapa bulan kemudian.
“Inilah sebab akibat dari permasalahan berdampak langsung pada rakyat,” tegas Ketua IMM Cianjur.