JABARNEWS | CIANJUR – Statement Bupati Cianjur Herman Suherman terkait dana stimulan gempa tahap 4 diduga tidak sesuai fakta.
Hal tersebut diutarakan Ketua Lembaga Pemuda Cianjur Galih Widyaswara kepada insan media, Selasa (20/2/2024).
“Nah! Bupati Cianjur menyalahkan itu betul-betul kami merasa geram dengan stitmennya membuktikan bahwa tidak pro kepada masyarakat,” kata dia.
Kalau misalkan bupati menyalahkan masyarakat, masih ujarnya, bahwa ada yang mengusulkan lebih dari 4 kali ada yang 1 rumah 3 usulan. Padahal jelas pemerintah memberikan tugas tupoksi para kepala dinas (Kadis), setiap kecamatan bersama desa yang tergabung bertugas untuk penanggulangan korban gempa.
“Masyarakat justru setiap usulan yang diusulkan melalui kepala desa,” ujar Galih.