Masih ujarnya, oleh tim BOD mereka selalu disurvei dan di verifikasi oleh tim Kimrumtan, BPBD. BOD terkait usulan rumahnya, kalau betul ada usulan yang lebih dari 4 yang disalahkan bukan masyarakat.
“Nah! Tapi tim pemerintah dalam pendataan dan verifikasi sesuai tupoksi ,” ujar Galih..
Lebih lanjut dia menyampaikan di sini bupati tiba tiba menyalahkan masyarakat. Padahal teknis mendapat bantuan itu tergantung dari tim yang ada di dalam BOD.
“Pemerintah daerah sendiri menjadikan korban gempa Cianjur sudah 16 bulan menderita dan belum selesai hingga saat ini,” terang Ketua Pemuda Cianjur.
Masih hal sama diungkapkan Galih, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur diduga hanya melemparkan masalah pada administrasi yang seharusnya bisa diselesaikan serta menyalahkan pemerintah pusat sekarang malah menyalahkan masyarakat korban gempa. Dan, soal stitmen bupati seperti itu kami merasa geram dan merasakan bahwa bupati tak peduli kepada korban gempa.