“Artinya tidak melakukan hal yang ditudingkan tersebut,” terang Bupati Cianjur.
Lebih lanjut, Bupati Cianjur memaparkan, sebetulnya semuanya permasalahan ini gak dijawab sama dirinya. Tadi sudah disampaikan jelas, masuk dan keluar pengelolaan bantuan tersebut ditulis secara terperinci, dan ada bukti-buktinya.
“Catatan di buku sudah jelas penerimaan siapa saja,” tutup selaku pemangku kepentingan di Kabupaten Cianjur ini.
Sebagaimana diketahui, KPK menerima pengaduan warga soal dugaan penyelewengan bantuan bencana oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Laporan itu menyebut Herman diduga menyelewengkan bantuan korban yang terdampak gempa bumi.
Kemudian, aduan tersebut dilaporkan oleh Acsena Humanis Foundation pada Jumat (23/12/2022) lalu. Bahkan, Bupati Cianjur diduga memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda.