Arief menduga sang anak, RA yang diberikan amanah tidak transparan mengenai masalah keuangan perusahaan. Kemudian ayahnya ingin bermaksud membenahi persoalan tersebut.
“Tetapi dalam perjalanannya, menurut informasi dari yang bersangkutan (bapaknya), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut. Ayahnya ingin membenahi jangan sampai ada masalah dalam bisnis itu,” katanya melansir dari PMJNews.com.
Menutut Arief, sang ayah berinisial BA melibatkan terduga pelaku yang merupakan seorang anak berinisial RA untuk menjadi penerus mengelola usaha keluarga produsen kemasan kardus.
“Iya, sebagai penerusnya kan diajarkan untuk mengelola bisnis, bagaimana caranya, bagaimana dengan supply, penjualan, dan lain-lainnya,” ucapnya
Arief menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini. Salah satunya akan mengecek rekaman CCTV di lokasi kejadian. “Ini kita cek, kayaknya tadi ada CCTV. Tapi saya belum lihat di dalam, kalau di luar ada,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News