“Hal sama seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M),” tutupnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Nagrak, Dikdik Wahyudi mengatakan, sementara ini di Cianjur belum ada kasus yang mengarah ke sana.
“Mudah-mudahan jangan smapai,” katanya.
Ia menuturkan, hepatitis akut itu belum diketahui penyebabnya. Dan, untuk Dinkes Cianjur sendiri masih menunggu arahan dari pusat.
“Tapi kewaspadaan harus dilaksanakan,” ajak Dikdik.
Ia menambahkan, intinya untuk mencegah dibutuhkan perilaku seperti sering cuci tangan, untuk hati-hati kalau menggunakan piring, sendok, terutama kalau makan di luar. (Mul)