Soal Jalan Cianjur-Sukanagara yang Rusak, GMNI Cianjur akan Kirim Surat

Sejumlah mahasiswa kader GMNI Cianjur saat diskusi soal pengerasan lentur SNI di jalan Cianjur-Sukanagara. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS I CIANJUR – Masih berlanjut soal pengerasan lentur Standar Nasional Indonesia (SNI) di jalan Cianjur-Sukanagara oleh GMNI Cianjur.

Seorang mahasiswa kader GMNI Cianjur,
Agus Rama Tunggaraga mengatakan, itu minimum tebal permukaan yaitu 5 sentimeter, di jalan Cianjur-Sukanagara. Namun, hal tersebut diungkapkan menurut keterangan dari pihak UPTD 1 menerangkan bahwa hanya 4 sentimeter.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Terjang Cibeber Cianjur, Satu Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon

“Nah! Mungkin memang ada perbedaan metode teori perhitungannya,” katanya, kepada awak media, Kamis (10/11/2022), pagi.

Dua pekan berlalu, beber Rama, masih belum ada kejelasan mengenai tindakan pemerintah melihat kasus ruas jalan Cianjur – Sukanagara yang rusak hanya dalam 60 hari pasca masa kerja selesai.

Baca Juga:  Relakan Kepergian Sang Anak, Ridwan Kamil Dijadwalkan Sampai di Indonesia Hari Ini

“Menduga bahwa adanya dugaan tindakan KKN disini antara pihak yang bertanggungjawab atas pengerjaan jalan tersebut,” ujarnya.