“Saya sudah meminta agar komunikasi dengan siswa diperbanyak, dan bukan hanya di Kuningan. Hal ini perlu disampaikan ke seluruh wilayah Jawa Barat,” tambahnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Bey menyatakan bahwa dirinya akan membahas lebih lanjut dengan pihak Disdik mengenai upaya pencegahan yang lebih komprehensif.
“Di Kuningan, KCD sudah memanggil semua pihak terkait, termasuk sekolah, siswa, dan orang tua. Namun, kita perlu merancang langkah preventif yang lebih jelas, bukan hanya mitigasi setelah kejadian,” ujarnya.
Diketahui, video tindakan cabul tersebut melibatkan dua anak laki-laki yang masih berusia remaja. Rekaman berdurasi 3 menit 24 detik itu menunjukkan aksi yang dilakukan di siang hari, di dalam kelas salah satu sekolah dasar di Kuningan. (red)