Menurut dia, dari beberapa sumber informasi, pemicu kejadian ini diduga terkait masalah percintaan, dan versi lainnya ditengarai akibat kesalahpahaman. Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian.
“Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa, memang kita ketahui umur-umur pelajar SMA masa puber, mungkin ada rasa galau dan yang lainnya,” jelasnya.
“Saya minta orang tua memberikan pendidikan yang seimbang antara yang bersifat duniawi dan ukhrawi karena ukhrawi ini untuk penguatan kepribadian. Pendidikan karakter dasarnya adalah moral dan moral kembali kepada keagamaan,” tambahnya.
Di lingkungan sekolah, sosok Panglima Santri Jabar mendorong kepala sekolah meningkatkan pengawasan. “Bagi guru -guru juga bisa menyelipkan pesan- pesan moral kepada peserta didik di setiap kegiatan belajar mengajar,” bebernya.
Untuk di lingkungan masyarakat, Uu Ruzhanul Ulum mengimbau agar tidak bersikap apatis terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.