Dengan demikian, ketika siswa berkegiatan minimal pihak sekolah mengetahui. Apalagi yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti Pramuka.
Terkait permasalahan tersebut, Uu Ruzhanul Ulum berharap kepala sekolah dan tenaga pengajar untuk tidak menghalangi siswa berkreasi melalui ekstrakurikuler.
Namun, pihak sekolah tetap harus selalu memantau dengan penuh kehati-hatian, berkomunikasi, dan menekankan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler itu harus mendapat izin dari sekolah.
“Jangan menutup kreativitas anak-anak untuk menjadi orang hebat, untuk menjadi orang kreatif, dan menjadi inovator di masa yang akan datang,” tuturnya.
“Mengapa saya mendorong anak-anak harus tetap kreatif dan menjadi inovator, karena citra suatu bangsa bergantung dari pendidikannya,” pungkasnya. (Red)