JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah menyesalkan masih adanya aksi perundungan di lingkungan sekolah.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini aksi perundungan terjadi di SMK di Kabupaten Bandung Barat, korban NFN (18) meninggal dunia setelah mengalami depresi berat karena mendapatkan perundungan oleh teman di sekolahnya selama 3 tahun.
“Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Berharap kejadian di Kabupaten Bandung Barat tidak terulang lagi,” kata wanita yang akrab disapa Ummi ini, Kamis (13/6/2024).
Sebagai upaya pencegahan, dia menekankan pentingnya perlindungan terhadap anak khusus di dalam lingkungan pendidikan sekolah.
Menurutnya, urusan perlindungan anak khususnya di sekolah bukan miliknya satu dinas tapi semua pihak, terutama lingkungan lingkungan dimana anak anak anak itu berada.