“Kemudian pada Juni 2023 bisa kita operasionalkan,” ucap Jokowi.
Jokowi berharap, dengan selesainya pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini akan mengurangi kemacetan baik di Bandung maupun Jakarta.
“Selain itu, juga bisa mempercepat mobilitas orang dan barang sehingga berdampak pada daya saing yang baik di negara Indonesia,” tutur Jokowi.
Berdasarkan keterangan sejumlah pihak, Jokowi mengatakan, terowongan ini berjalan agak lambat karena kondisi tanah di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang perlu dikerjakan dengan hati-hati.
“Bahwa terowongan kedua ini memang berjalannya agak lambat karena memang jenis tanah yang ada di sini memang memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian,” ungkap Jokowi.