“Jika berdasarkan pertemuan dan yang dijanjikan kementerian minyak goreng akan dicurahkan. Berdasarkan data mereka seharusnya surplus pada minggu lalu,” ungkapnya
Akan tetapi, kata dia, fakta di lapangan warga kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“Kita sudah monitoring ke ritel terutama ke minimaret juga banyak kosong. Katanya minyak gorengnya sudah habis,” jelas dia.
Sementara, menurut pedagang sembako di Pasar Rebo, Purwakarta, Aep Saepudin, selain mengalami kenaikan harga, kebutuhan sembako pasokan dari agen pengiriman yang dibatasi.
“Kenaikan harga sembako memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, kaya gula harganya naik seribu, terigu dua ribu, minyak sendiri kita susah nyari yang subsidi udah langka,” singkat Aep. (Gin).