Soal Kerawanan Pemilu 2024, Begini Strategi Bawaslu Cianjur

Bawaslu Cianjur
Bawaslu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rapat koordinasi pengawasan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu), dan launching kerawanan pemilu (IKP)tahun 2024, di Kecamatan Ciloto. (Foto: Mamat Mulyadi/JabarNews).

Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dilakukan saat ini untuk menyediakan data, analisis, dan rekomendasi bagi jajaran pengawas pemilu sebagai bahan perumusan kebijakan, penyusunan program dan strategi konteks pencegahan dan pengawasan.

Baca Juga:  Pelaku Pencabulan Anak di Cidaun Cianjur Hanya Dituntut Tujuh Tahun

“IKP juga diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi seluruh pemangku kepentingan,” terang Usep.

Hal senada masih bebernya, menyiapkan langkah antisipatif atas potensi kerawanan. Melalui pendekatan pencegahan, IKP dibutuhkan sebagai instrumen deteksi dini dari potensi kerawanan di Cianjur khsususnya.

Baca Juga:  Cianjur Dilanda Pergerakan Tanah, 10 Keluarga Mengungsi

“Harapan segala bentuk pontensi kerawanan bisa diantisipasi, diminimalkan dan tercegah,” tegas Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur.

Usep menambahkan, tiga hal menjadi fokus perbaikan kontruksi IKP adalah pertama, terkait dimensi temporal, unit analisa dan tingkat pengukuran. Lalu, kedua soal variabel digunakan dalam kontruksi IKP.

Baca Juga:  Beberapa Lokasi Pengungsi Korban Gempa Cianjur Belum dapat Bantuan dari Pemerintah