Soal Kontaminasi Sungai Citarum, Herman Suryatman Jelaskan Hal Ini

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. (Foto: Istimewa).

Sebelumnya, Rosetyati Retno Utami, Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, menyampaikan bahwa penelitian tentang ‘Quantifying Medicine Usage and Unveiling Disposal Practices: Environmental Concerns and Public Perceptions in the River Basin Households’, merupakan penelitian tahap pertama untuk menggali persepsi risiko masyarakat dalam membuang sisa obat-obatan dan estimasi penggunaan obat skala rumah tangga. Sasaran penelitiannya masyarakat, bukan air sungai Citarum.

Baca Juga:  Cara Melakukan Digital Detox Agar Tidak Sering Menggunakan Hp Di Rumah

“Riset kami ini terbagi dalam dua tahap, dan ini baru hasil di tahap pertama, yakni terkait persepsi masyarakat dalam membuang sisa obat-obatan. Dalam webinar maupun statement di laman BRIN tidak kami sebutkan pencemaran APIs (Active Pharmaceutical Ingredients) di Sungai Citarum, karena memang kami baru akan melakukan pengukuran konsentrasi APIs di Sungai Citarum rencananya pada kegiatan riset di tahap kedua,” tutur Retno. (Red)

Baca Juga:  Peternakan di Garut Pakai Bangkai Ayam Buat Pakan Lele, Warga di Dua RT Geram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News