“Tapi anjingnya dikandangin. Kalau anjingnya dilepasin, nanti anjingnya di makan. Minimalnya anjing itu seperti alarm lah,” katanya.
Rifki mengatakan, jika ternyata macan tersebut, macan itu bisa dihalau. Sehingga menurutnya macan tersebut bisa langsung kembali ke habitatnya.
“Nggak usah diapa-apain, nanti juga ke dalam hutan lagi. Jangan diburu juga, nanti ada unsur pidananya,” tandasnya.
Dia menambahkan, beberapa peternak di daerah lain menggunakan pagar yang sangat aman. Sehingga macan tidak bisa masuk ke peternakan.
Menurutnya jika macan yang sudah tua biasanya jika ada macan jantan muda akan otomatis menyingkir. Sehingga macan tersebut lebih memilih meminggir dan mencari makanan yang relatif mudah.
Pihaknya mengungkapkan peternakan kemarin yang terkena imbas adanya macan kumbang tersebut bisa kembali memperkuat pagar. Menurutnya hal tersebut wajib dilakukan jika kondisi peternakan berada di dekat hutan. (red)
sumber: DetikJabar