Soal Manipulasi Nilai Rapor PPDB, Bey Machmudin Khawatirkan Masa Depan Bangsa

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Bey Machmudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa dirinya mengkhawatirkan masa depan bangsa atas temuan manipulasi nilai rapor calon peserta didik (CPD) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap II.

Bey menyebut, pada tahap I PPDB jalur zonasi, Pemprov Jabar menemukan dan menganulir 223 calon peserta didik karena manipulasi data domisili.

Baca Juga:  Meriahkan Hari Santri, PMII Cabang Purwakarta Gelar Mapaba

Sementara pada tahap II ditemukan 54 calon peserta didik yang memanipulasi nilai rapor dan akhirnya kelulusannya juga dianulir.

“PPDB tahun ini kami serius menegakkan aturan. Dengan temuan dan penganuliran yang ada, kami bukannya bangga, justru kami agak sedih, karena seharusnya tingkat pendidikan ini adalah dimulainya kebaikan, tapi ini malah diawali dengan kecurangan,” kata Bey di Bandung, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga:  Hari Kemerdekaan ke 77, 9 Bayi diLahirkan di RSIA Cahaya Bunda

Atas temuan yang ada, dia menejelaskan Pemprov Jawa Barat akan melaporkannya pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)sebagai bahan evaluasi PPDB khususnya tingkat SMA.

Baca Juga:  Mampukah Bangunan Reaktor Nuklir di Batan Bertahan dari Gempa Sesar Lembang? Bapeten Klaim Begini