Soal Pelecehan Seksual di Sekolah, Bima Arya Ingin Siswa dan Guru Diedukasi

Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Istimewa).

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Dedie Siti Amanah mengatakan, dua dari 14 korban mengalami trauma berat. Semua korban sudah ditangani psikolog.

Dia memastikan segala macam bentuk trauma yang dialami para korban bisa diobati dengan penanganan yang intens dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Baca Juga:  Pameran Karya Seni di Jabar Terinspirasi Tradisi NTT, Ini Kata Ridwan Kamil

Pihaknya juga memastikan kondusifitas kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali normal. Karena sejak kejadian ini sekolah menjadi ramai dengan orang-orang asing.

Baca Juga:  Kasus DBD Meningkat, DPRD Kota Bogor Minta Pemda Turunkan Nakes ke Setiap RT

“Kami juga menghimbau hal seperti ini tidak terjadi lagi. Apalagi pelaku ini sangat paham terhadap peraturan dan keilmuan. Kami minta kepada orangtua jangan terlalu melepas anak-anak kepada orang-orang yang sekalipun layak dipercaya. Waspada dan tetap peduli pada anak-anak kita,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Purwakarta Open 2022, Ratusan Pesilat Unjuk Gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News