“Pentingnya dampak ikutan dari setiap pembangunan. Jalan khusus tambang ini, harus dapat mendorong peningkatan ekonomi bagi warga sekitar dan untuk kemajuan Kabupaten Bogor secara keseluruhan,” jelasnya.
Sekadar informasi, Pembangunan jalan tol sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang, Kabupaten Bogor, ini sempat terkendala perizinan, sehingga membuat rencana peletakan batu pertama pembangunan tol yang diagendakan berlangsung pada 27 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat terpaksa ditunda hingga sekarang.
Jalan tol angkutan khusus tambang ini didesain dengan memiliki banyak pintu masuk yang lokasinya dekat tempat pertambangan. Titi awalnya yaitu dari Kecamatan Cigudeg.
Kini, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penanganan jangka pendek berupa pembangunan kantung parkir truk tambang sebagai tempat sopir truk menunggu saat di luar jam operasional yang sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bogor. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News