Boy Rafli menegaskan bahwa ideologi negara Pancasila perlu terus dijaga dengan kolaborasi antar pemerintah pusat dengan daerah.
Dengan demikian, potensi yang bertentangan dengan ideologi negara dapat terkikis.
“Kita telah memiliki ideologi negara Pancasila yang tentunya perlu kolaborasi dan ikhtiar bersama agar segala potensi berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara bisa dieliminasi,” ujarnya.
Boy Rafli menuturkan, diskusi yang dilakukan dengan Ridwan Kamil dan jajarannya ini juga terkait dengan program kontra radikalisasi karena salah satu lokasi kawasan terpadu nusantara yang diusun ada di wilayah Jabar, terutama di wilayah Kabupaten Garut.
“Kita juga mengembangkan narasi-narasi dalam rangka kontra propaganda jaringan teroris yang menyampaikan pesan ke Indonesia,” tandasnya. (Red)