Ia menuturkan, nanti dilihat dulu diperbaiki yang mana. Dan, akan ada pengecekan dari pemerintah, jadi ini digunakan untuk memperbaiki bagian mana, setelah itu selesai dievaluasi.
“Apakah nanti yang Rp24 juta itu sesuai juga angka sebegitu,” ujar Cecep.
Masih ujar Sekda Kabupaten Cianjur ini, kalau misalnya sesuai nanti Pemerintah (Daerah) Pemkab Cianjur akan mengevaluasi lagi, apakah nanti ditambah atau masyarakat memperbaiki lalu kita ganti kekurangannya tersebut.
“Jadi pola pertama seperti itu desainnya,” ucap Cecep.
Ia menyampaikan, karena Pemerintah Daerah Pemkab Cianjur itu hanya ingin meyakinkan saja. Bahwa bantuan untuk memperbaiki rumah tersebut digunakan secara efektif oleh masyarakat atau korban warga terdampak gempa bumi.