Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya poin-poin yang belum disepakati, Bambang mengaku tidak mengetahui detail permasalahannya. “Saya tidak tahu detailnya, saya kurang paham,” ujarnya.
Meskipun demikian, Bambang menegaskan bahwa dalam kerja sama pengelolaan Stadion GBLA ini, baik Pemkot Bandung maupun Persib harus saling melengkapi poin-poin kerja sama, termasuk soal hak dan kewajiban masing-masing.
“Yang pasti, dalam kerja sama ini harus ada saling melengkapi. Aturan hukumnya harus jelas, termasuk berbagai perhitungan hak dan kewajiban yang akan menjadi variabel dalam perjanjian kerja sama tersebut,” tambah Bambang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyampaikan bahwa Persib akan secara resmi mengelola Stadion GBLA selama 30 tahun.
Glenn mengungkapkan bahwa penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Bandung akan segera dilakukan.
“Dalam satu atau dua minggu ke depan, kami akan menandatangani kesepakatan dengan Pemkot Bandung untuk mengelola GBLA selama 30 tahun,” kata Glenn pada acara perayaan juara Persib Bandung di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (1/6) lalu.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan Stadion GBLA dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak serta masyarakat Kota Bandung. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News