Masih menurut Abdulatif, penundaan Muskab Kadin Purwakarta sangat tidak relevan jika dilihat dari kesiapan teknis dan perangkatnya. Ia pun menduga penundaan muskab sangat berkaitan dengan kepentingan pihak tertentu.
“(Penundaan muskab) ini sebuah preseden buruk bagi Kadin Jabar, dan mudah ditebak siapa sesungguhnya sebagai troble maker sesungguhnya,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Abdulatif pun meminta Kadin Pusat turun tangan dalam menuntaskan kemelut di Kadin Purwakarta. Ia pun meminta Kadin Pusat mengevaluasi kepemimpinan di Kadin Jabar, karena tidak mampu mengayomi dan tidak profesional dalam menjaga martabat organisasi. (red)