Soal Penutupan 70 Perusahaan BUMN, Begini Kata Anggota DPR RI Husein Fadlullah

JABARNEWS | BANDUNG – Menanggapi penutupan 70 perusahaan pelat merah oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husein Fadlulloh meminta agar tetap memperhatikan dampak aspek sosial yang timbul baik karena restrukturisasi ataupun penutupan BUMN.

“Restrukturisasi atau ditutup sekalian sebenarnya tidak ada masalah sejauh pertimbangannya matang, dan proses restrukturisasi atau likuidasi perusahaan-perusahaan BUMN yang terdampak ini mengedepankan aspek sosialnya,” kata M. Husein dalam keterangannya di Kota Bandung, Selasa 7 Desember 2021.

Baca Juga:  Menengok Pemandian Cibulan di Kuningan, Tempat Ikan Dewa dan Jejak Sejarah Prabu Siliwangi

Dampak sosial setelah penutupan BUMN atau restrukturisasi ini menjadi sangat penting karena hal ini sangat berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat khususnya karyawan BUMN terkait.

Baca Juga: Agar Tetap Nyaman Saat Digunakan, Lakukan Cara Ini Saat Memilih Sepatu Olahraga

Baca Juga: Agar Hubungan Langgeng Bersama Pasangan, Coba Lakukan Cara Ini

Lebih jauh M. Husein menekankan bahwa dampak sosial harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak ada masyarakat yang dirugikan.

“Kita bisa ambil salah satu contoh dampak sosial terjadi pada BUMN yang akan ditutup namun masih memiliki kewajiban yang harus ditunaikan seperti pada kasus PT Merpati Nusantara Airlines. Diketahui banyak mantan karyawan PT Merpati Airlines belum kunjung mendapatkan pesangon. Jadi ini harus benar-benar menjadi perhatian,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ratusan Personel Polisi Cianjur Dikerahkan Amankan Malam Takbiran Iduladha 2022

Baca Juga: Majukan Masyarakat Desa, PADI Gandeng PPKB Brimob

Baca Juga: Fakta Baru Penyiraman Istri Muda di Cianjur, Air Keras Ditemukan dalam Lambung

Selain pertimbangan dampak sosial, M. Husein juga meminta adanya strategi jangka panjang dalam pengelolaan BUMN, agar kasus-kasus BUMN bermasalah tidak terjadi lagi. Semua pihak tentunya berharap bahwa BUMN ini harus menjadi perusahaan yang menghasilkan dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Baca Juga:  Takut Ditangkap Polisi, Pelaku Pembunuhan di Cibadak Sukabumi Nyamar Jadi Tarzan

“Kemudian, ke depan juga harus bisa menjadi pelajaran berharga dan dapat membuat formula khusus untuk dapat mencegah dan menyelesaikan masalah serupa dengan resep yang tepat. Jadi diharapkan di masa depan tidak ada lagi BUMN-BUMN yang bernasib sama,” tutupnya.***