Jelas Galih, kucuran Rp6,5 miliar itu di lapangan. Bahkan cek di lapangan Rp12 miliar tidak ada terealisasikan, malam mengajukan longsor di Cianjur Selatan.
“Perlu disampaikan mereka yang terdampak gempa sampai ada tidur di tenda dan pada sakit kondisinya seperti apa. Ya! Karena kedinginan,” ucapnya.
Ketika dana stimulan, masih ujar Galih, dibok tidak bisa diambil. Akan dialihkan kepada pihak ketiga, dan ada dugaan anggaran masyarakat akan dicomot. Dan, pihak ketiga mungkin tidak mau rugi ingin untung gak mau rugi.
“Nah! Apa susahnya salurkan ke masyarakat dengan baik hanya tinggal membuat SPJ,” geramnya.
Ia memaparkan, anggaran bantuan dibangun diserahkan pihak ketiga dan menolak keras. Bahkan satu bulan itu warga tidak membangun rumah, hingga saat ini.