Soal Perpanjangan Libur Sekolah, Uu Ruzhanul Ulum: Untuk Urai Arus Balik Lebaran

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Dok. JabarNews).

“Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung, kami yakin para keluarga tidak hanya anak SMA tapi ada juga SD, supaya ‘matching’ antara anak SD, SMP, semua seragam agar masuknya hari Kamis,” tuturnya.

Pun penundaan jadwal masuk sekolah ini juga diterapkan oleh dua Provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten. Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Jamin Festival Asia Afrika 2024 akan Berbeda dan Lebih Meriah

Uu Ruzhanul Ulum pun ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini pun disosialisasikan di Kabupaten/ Kota lainnya di Jabar. Maka perlu dukungan dari para Bupati/ Walikota.

Baca Juga:  Longsor Timpa Rumah di Citamiang Kota Sukabumi, Satu Keluarga Alami Luka

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi sekitar tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

Baca Juga:  Pansus 2 DPRD, Kembali Bahas Draf Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah

“Supaya mengurai kemacetan yang terfokus untuk masuk hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami diikuti oleh Bupati /Walikota,” tandasnya. (Red)