“Saya sudah pernah pilwalkot delapan pasang. Pernah pilgub empat pasang melawan tiga jenderal. Menang,” bebernya.
“(Pilkada) Jakarta mau siapa, sekarang niatnya mau membangun, punya gagasan yang InsyaAllah relevan, solutif, tapi harus melalui namanya kontestasi, kompetisi sudah diniatkan. Jadi kita siap-siap saja,” tambahnya.
Kesiapannya didukung oleh latar belakang yang saling melengkapi dengan pengalaman birokrasi. “Apalagi kami berdua saling melengkapi. (Suswono) punya pengalaman kabinet (mantan Menteri Pertanian era SBY), senior, bisa menasehati saya,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News