Soal Pilkades Serentak di Karawang, DPRD Jabar Berikan Catatan Khusus

JABARNEWS | KARAWANG – Minggu 21 Maret 2021 kemarin, sebanyak 177 desa di Kabupaten Karawang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak. Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin memberi catatan khusus atas pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Karawang ini.

Menurutnya, apapun hasilnya pilkades serentak harus diterima oleh siapapun sebab proses ini telah kita tentukan di dalam memilih pemimpin demi keberlanjutan pembangunan.

Ihsanudin mengatakan bahwa pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang paling merakyat.

Pemilu tingkat desa ini adalah ajang kompetisi politik paling riil dan bersentuhan langsung dengan rakyat, pada momen ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun ke depan. Pesta demokrasi politik desa ini lebih berkualitas hasilnya ketimbang pesta demokrasi dan politik yang terjadi di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

Baca Juga:  Para Ulama dan Habib Bersatu Iringi H. Zaenal Arifin dan H. Sona Maulida Roemardhie; Manifestasi Dukungan dari Tokoh Agama Purwakarta

“Pilkades adalah arena demokrasi yang paling nyata di desa, dalam Pilkades terjadi kompetisi yang bebas, kompetitif, lebih partisipatif, pemilihan secara langsung dengan prinsip one man one vote (satu orang satu suara). Partisipasi masyarakat merupakan keharusan dalam mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan bertanggung jawab,” kata Ihsanudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3/2021).

Tingginya partisipasi pemilih pilkades, lanjut dia, merupakan salah satu syarat untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, meskipun bentuk-bentuk partisipasi masyarakat ini dapat diekspresikan dalam berbagai macam.

Baca Juga:  Update Covid-19 Nasional, Ada Penambahan Sebanyak 4.106 Kasus

Anggota dewan dari Dapil Karawang dan Purwakarta ini menjelaskan, Pilkades merupakan sarana sirkulasi elit dan transfer kekuasaan di tingkat desa.

“Dalam konteks ini Pilkades diharapkan secara langsung membuat masyarakat mengerti akan hak dan kewajibannya. Pilkades adalah suatu momen dimana masyarakat mengerti posisi mereka sebagai warga dalam percaturan politik di desa. Dimana terjadi proses interaksi antara rakyat dan pemerintah sebagai wujud adanya demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” paparnya.

Pada bagian akhir Ihsanudin mengucapkan selamat dan sukses kepada penyelenggara dan semua pihak yang terlibat dalam proses pilkades serentak tanpa ekses di Kabupaten Karawang. Ihsanudin juga meminta kepada kepala desa terpilih agar tidak euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan agar hasil pemilihan ini manfaat.

Baca Juga:  Waspada! Jalur Cikajang Berpotensi Longsor Batu

“Euforia berlebihan akan menimbulkan kerumunan. Hal ini rawan terjadi penularan Covid-19. Yang menang tidak jumawa, melainkan harus merangkul calon yang kalah dan tetap menjalin tali silaturahmi,” jelasnya.

“Pokoknya selamat dan sukses untuk para calon kepala desa yang terpilih. Kepada para kandidat yang belum beruntung, tetap jaga sportivitas, jangan sampai kendor. Istiqomahlah mengabdi untuk sesama,” pungkasnya. (RNU)