Soal Polemik di Unsur Cianjur, Firman Mulyadi: Ketua Yayasan harus Bisa Cari Uang

Unsur Cianjur
Anggota Pembina Yayasan Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur, Firman Mulyadi. (Foto: Mul/JabarNews).

Firman menyampaikan, seperti bangunan gedung, kantin, sarana prasarana, komputer, LAB bahasa pasca gempa bumi itu aula belum ada yang bangun.

“Kita juga mau ospek ribuan orang bingung mau simpan di mana. Jadi harus ada kekuasaan, kalau minta uang dari mahasiswa kasihan juga,” terangnya.

Baca Juga:  Herman Suherman Klaim Kemiskinan Ekstrem di Cianjur Turun, Segini Angkanya

Firman menambahkan, jadi akhirnya ke Uang Dana Bulanan (UDB) lagi, unjuk rasa (Unras) lagi, tapi sebagai orang Unsur Cianjur yang memahami kultur dan kebiasan bahwa pengurus yayasan orang dekat bupati, dirinya memahami hal itu.

Baca Juga:  Wah! Kades Rancagoong Ini Dituding Lakukan Pungli Dana Gempa Cianjur, Benarkah?

“Misalnya bu Yana dua periode kami tidak protes, mungkin tidak setuju, tidak menyuruh teman mahasiswa unras, sudahlah itu ranahnya bupati,” bilangnya.

Firman menambahkan, Kalau yayasan harus bisa mencari uang untuk membangun sehingga kepala sekolah (KS) tinggal mencari siswa (peserta didik).

Baca Juga:  Prabowo Subianto Ingin Pajang Lukisan Hadiah dari SBY di Istana Presiden Baru

“Surat Edaran (SE) Ditjen DIKTI nomer 3 tahun 2021surat edaran tidak diatur dan tidak dilarang. Jadi hal itu diperbolehkan,” tutupnya. (Mul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News