JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung tak permasalahkan sanski yang dijatuhkan komisi disiplin PSSI terhadap pelatihnya, Mario Gomez. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa teguran keras terhadap Gomez karena dinilai telah melakukan pelanggaran ketika Maung Bandung berhasil mempermalukan PSMS Medan dihadapan suporternya sendiri, Selasa (5/6/2018) lalu.
Hasil sidang Komdis PSSI tanggal 24 Juni 2018 tersebut memutuskan jika pelatih berkebangsaan Argentina tersebut dinilai melakukan pelanggaran berupa menendang botol minuman ke arah wasit.
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler mengaku tak mengerti mengapa ada sanksi seperti itu terhadap Gomez. Kalau tidak salah, kata Soler, Gomez memang tendang botol tapi bukan langsung mengarahkan ke wasit.
“Saya tidak tahu kenapa sanksi seperti itu. Kalau tidak salah dia memang tendang botol tapi bukan tendang langsung sama wasit, wasit cuma kena botol,” kata Soler kepada wartawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (27/6/2018).
Selain Gomez, ujar Soler, saat ini dirinya juga masih ada sanksi yang harus dijalaninya. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan mendampingi tim di bench dan ruang ganti dalam dua pertandingan. Selain itu Soler juga dikenai denda sebesar Rp.25 juta.
Sanksi itu dijatuhkan komdis PSSI karena Soler dinilai sudah melakukan aksi yang melanggar peraturan mengingat jabatannya di tim hanya sebagai interpreter atau penerjemah dari pelatih Persib.
“Kalau dari saya, saya memang suka kelihatan marah. Tapi itu marah karena dari dalam diri saya bukan karena saya cari muka. Oke, mereka seperti nyari sanski tapi tidak apa-apa yang penting bukan sanksi buat pemain di lapangan,” tegasnya. (Ati)
Jabarews | berita Jawa Barat