“Perlu alat untuk mengeringkan gabah yang efisien, inovasi penyubur tanah, pembasmi hama, ataupun inovasi pada proses pertanian lainnya,” sebut Bey.
“Jadi memang pangan masih sangat memerlukan inovasi dengan biaya murah,” tambahnya.
Pada acara Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna, Bey Machmudin menyerahkan hadiah untuk para juara lomba untuk tiga kategori.
Kategori pertama, Inovasi Teknologi Tepat Guna. Alat yang diciptakan masih berupa prototipe, juara 1 alat fermentator untuk memperbanyak mikroba dari Kabupaten Indramayu. Juara 2, alat ghost tractor, dari Kabupaten Bekasi. Juara 3, alat anyam semi otomatis terbarukan dari Kabupaten Majalengka.
Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan, yakni alat yang digunakan sudah dimanfaatkan di lingkungan sekitar. Juara 1, alat solar tracking system dari Kota Cimahi. Juara 2, alat vertical sealer dari Kota Tasikmalaya. Juara 3, alat pembersih injektor dari Kabupaten Bogor.