JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat terus melakukan penelusuran terkait banyaknya temuan dugaan kecurangan dalam proses pendaftaran PPDB 2024 tahap pertama.
Plh Kadisdik Jabar Ade Afriandi mengatakan bahwa pihaknya akan langsung mendiskualifikasi calon siswa baru yang berani melakukan tindakan curang pada proses PPDB tahap kedua.
“Jadi untuk tahap kedua ini, sistem anulir (diskualifikasi) masih akan kita berlakukan. Jika ada temuan laporan kecurangan saat PPDB, akan langsung kami tindak lanjuti,” kata Ade, Rabu (26/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa pada tahap dua, pihaknya membuka sistem pendaftaran melalui jalur afirmasi seperti berkebutuhan khusus, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada kecurangan saat proses PPDB berlangsung.
“Kalau bicara kuota di tahap dua, itu hanya sisa dari 100 persen. Kemarin tahap pertama sudah 65 persen, berarti sekarang tinggal 35 persen atau sekitar 140 ribu lebih. Itu untuk daya tampung baik ke SMA maupun SMK negeri,” jelasnya.