Rachim menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup prosedur mendalam seperti MRI dan CT scan, terutama bagi calon yang menunjukkan tanda-tanda tertentu.
“Jika ada indikasi, kami tidak hanya menggunakan pemeriksaan dasar, tapi juga menggunakan teknologi seperti MRI untuk memastikan hasilnya akurat,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan bagi para cakada dilakukan selama empat hari. Hasilnya diserahkan langsung kepada masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah Jawa Barat.
Rachim juga menekankan pentingnya pemeriksaan yang independen dan transparan untuk memastikan integritas hasil.
Pemeriksaan tersebut diikuti oleh 4 pasangan calon gubernur dan 37 pasangan calon kepala daerah dari 13 kota dan kabupaten di Jawa Barat, termasuk Purwakarta, Subang, Kota Bandung, Banjar, Cianjur, Kabupaten Bandung, Majalengka, Pangandaran, Bandung Barat, Indramayu, Sukabumi, Kuningan, dan Garut.
Dengan dinyatakannya seluruh calon sehat, persiapan Pilkada di Jawa Barat semakin matang. Semua pasangan calon siap melangkah ke tahap berikutnya dalam proses pemilihan yang akan berlangsung pada 2024. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News