Soal UMK 2024 di Jabar, Bey Machmudin Minta Semua Pihak Sabar dan Tahan Diri

Bey Machmudin
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menyikapi dinamika saat ini menjelang penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten 2024 di, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau semua pihak untuk sabar dan dapat menahan diri.

Bey mendorong semua pihak untuk mengedepankan dialog yang konstruktif sehingga dapat dicari solusi terbaik.

Baca Juga:  Ada Kasus Cacar Monyet di Jabar, Ini Alasan Bey Machmudin Belum Berlakukan Kesiagaan Tinggi

“Diharapkan semua pihak untuk mengedepankan dialog yang konstruktif sehingga segala isu dan perdebatan akan kita carikan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak,” kata Bey dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga:  Bey Machmudin Sebut Tradisi Konsumsi Singkong di Kampung Adat Cireundeu Perkuat Ketahanan Pangan

“Sebagai Pj. Gubernur, saya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk hal ini dengan tetap mengedepankan hubungan industrial yang harmonis dan sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku,” tambahnya.

Sebelumnya, pada tanggal 21 November 2023, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 Jawa Barat sebesar Rp2.057.495. UMP 2024 Jabar naik 3,57 persen dari UMP 2023 yang sebesar Rp1.986.670, atau kenaikannya Rp70.825.

Baca Juga:  Bey Machmudin Lantik Ade Zakir Hasim Jadi Penjabat Bupati Bandung Barat