Soal Usulan Kenaikan HET Gas di Cianjur, Begini Kata YKLPN Jabar

Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Cianjur hendak memasang gas 3 kilogram. (Foto: Mul/JabarNews).

Henda menambahkan, tentunya warung dan masyarakat sebagai konsumen akan lebih memilih membeli gas elpiji 3 kilogram dari kabupaten tetangga jualan keliling sengaja masuk ke wilayah zona Cianjur.

“Sebagai pengusaha yang bertanggung jawab harusnya bisa lebih memberikan kontribusi perhatian dan pelayanan kepada masyarakat sebagai konsumen dari barang yang mereka jual,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tertimbun Longsoran Gempa Cianjur, Jenazah Pedagang Bakso Ditemukan dalam Posisi Memeluk Putrinya

Terpisah, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy mengatakan, pertama melakukan atau dilaksanakan itu yaitu Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Kemudian, yang sudah mengajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) setempat seperti halnya Bandung Raya, Subang dan kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga:  PJT II Jatiluhur Kirimkan Bantuan Air Minum Dalam Kemasan Untuk Korban Di Sulawesi Tengah

“Nah! Yang belum itu Cianjur dan Sukabumi begitu. Jadi ada informasi yang salah bukan kenaikan tapi penyesuaian,” katanya, saat dihubungi langsung awak media, siang.

Baca Juga:  Mendes Abdul Halim: Tuntutan Zaman, Digitalisasi Akan Bangkitkan Ekonomi Desa

Ia menjelaskan, sebetulnya pihaknya saat ini sedang mengkaji di lapangan. Setelah lihat bagimana keadaaan, bukan mau mendahului atau gimana. Tapi hanya mempersiapkan saja semua tertata dengan benar, artinya seperti dikatakan bahwa ini adalah penyesuaian sekali lagi bukan kenaikan.