JABARNEWS | BANTEN – Seorang sopir bus diduga menurunkan paksa penumpangnya pada Kamis (28/4) lalu.
Aksi itu dilakukan karena sang penumpang yang tak lain adalah ibu-ibu itu, menolak membayar tarif tembak yang diminta sang sopir.
Atas kejadian tersebut, sang ibu kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya itu kepada kepala Terminal Mandala Lebak.
Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian berawal saat korban naik transportasi umum dari Jakarta dengan tujuan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Saat di tengah perjalanan, para penumpang mulai dimintai ongkos dengan tarif Rp80 ribu. Padahal biasanya sekitar Rp 50.000-Rp 60.000.