Atas dasar itu, korban menolak permintaan tarif sesuai yang diminta sopir. Tak lama kemudian sang sopir justru malah memintanya turun di Jalan Gunungkencana yang jaraknya dari Bayah sekitar 1,5 jam waktu tempuh.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Terminal Mandala Lebak, Muksin mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami akan menindaklanjutinya,” kata Muksin di Terminal Mandala, Jumat (29/4).
Ia pun membenarkan bahwa ibu-ibu itu diturunkan karena enggan membayar tarif yang di”tembak” sopir seharga Rp80.000.
Padahal, biasanya dari Terminal Mandala ke Bayah tarifnya sekitar Rp 50.000-Rp 60.000.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pengurus Sopir Mobil Tipe A Mandala Lebak mengultimatum agar melaporkannya kepada pihak Terminal Mandala terlebih dahulu.