Tak hanya itu, kepadatan juga diakibatkan lajur ke arah timur yang menyempit dari tiga lajur menjadi satu lajur mulai dari kawasan Cikaledong (Nagreg) hingga ke Limbangan.
Tercatat volume kendaraan di Nagreg memuncak pada H-3 Lebaran 2023 hingga sebanyak 129 ribu kendaraan yang melintasi wilayah tersebut ke arah timur.
Kemudian pada H-2 Lebaran 2023, jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg berpotensi akan lebih banyak dibandingkan H-3.
Sebab, sejak H-2 jam 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB tercatat sudah ada 53 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg.
“Data H-3 sebenarnya sudah memecahkan puncak arus mudik tahun 2022 yang berjumlah hanya 121 ribu kendaraan,” katanya melansir dar Suara.com (Red)