Mang Govar memaparkan bahwa dalam seni ketangkasan domba, faktor “otak, otot, dan nasib” atau yang ia singkat sebagai “Oon” sangat berperan dalam menentukan hasil pertandingan.
“Walaupun domba kita bagus, kalau lawannya kurang bagus, pertandingannya juga kurang menarik,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Mang Govar, penting untuk memilih lawan yang seimbang agar pertandingan menjadi lebih seru.
Ia juga menambahkan bahwa nasib domba dalam pertandingan seringkali ditentukan oleh kecepatan atau kondisi fisiknya.
“Kalau musuh lari di bawah 15 pukulan atau cedera, wasit akan menghentikan pertandingan,” paparnya.