Soroti Kasus Meninggalnya Petugas Damkar di Depok, Dedi Mulyadi Minta M Idris Dipanggil

Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Dedi Mulyadi usai menghadiri Rakerda dan Konsolidasi DPD Demokrat Jabar di Kota Bandung, Rabu (9/10/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

“Apakah kelalaian seperti ini punya implikasi yuridis atau tidak, seharusnya dikaji secara mendalam,” lanjutnya.

Dedi menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus mengambil tanggung jawab penuh atas insiden ini. “Jika seorang petugas dikerahkan tanpa perlindungan, itu adalah bentuk kesalahan pemerintah,” katanya dengan nada kritis.

Baca Juga:  Kebakaran di Kota Bandung Capai 134 Kasus Sepanjang Tahun 2022, Salah Satu Penyebabnya Puntung Rokok

Dedi Mulyadi juga meminta agar Wali Kota Depok, Mohammad Idris segera dipanggil untuk memberikan penjelasan atas peristiwa tersebut. Dedi menyindir lambannya tindakan dari pihak terkait, terutama mengingat anggaran besar yang tersedia.

Baca Juga:  Waduh! Akun Fanspage Facebook Kang Dedi Mulyadi Dengan 11 Juta Pengikut Dihack, Netizen Serukan Ini

“Ini masalah sederhana, tapi fatal—petugas tidak memakai masker oksigen. Gerindra harus segera bergerak, panggil wali kotanya,” desaknya.

Dedi secara terbuka mengkritik penggunaan anggaran di Depok. “Anggarannya triliunan, tapi masker untuk petugas saja tidak ada. Ini tidak bisa dibiarkan,” tandasnya dengan tegas.

Baca Juga:  8.707 Pelamar Perebutkan 379 Formasi CPNS di Pemkab Bogor

Dengan pernyataannya, Dedi berharap ada langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memperbaiki standar keselamatan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News