“Profesi nelayan memiliki risiko tinggi, terutama ketika melaut. Mereka harus diperhatikan, terutama perlindungan asuransi bagi keluarganya. Saya tidak ingin melihat anak-anak nelayan putus sekolah karena masalah ekonomi,” tegas Jeje.
Selain fokus pada kesejahteraan nelayan, Jeje juga menyoroti potensi pariwisata Garut Selatan yang belum tergarap secara maksimal.
Ia membandingkan Garut dengan Pangandaran yang memiliki kesamaan potensi, meskipun Pangandaran lebih jauh dari ibu kota namun mampu menarik 4 juta wisatawan per tahun.
“Di Pangandaran, kunjungan wisatawan mencapai 4 juta orang per tahun, dengan uang yang berputar hingga 400 miliar. Potensi Garut ini sebenarnya hampir sama dengan Pangandaran. Oleh karena itu, kita akan dorong pengembangan pariwisata di Garut agar dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama nelayan,” bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan Jeje, wilayah Jabar Selatan saat ini perlu dimekarkan, untuk mempercepat pembangunan yang masih terbilang sangat lambat saat ini.