Kemudian ia melanjutkan studi magister hukum dengan beasiswa di Universitas Diponegoro pada tahun 2001. Lalu pada tahun 2021, Asep menyelesaikan program doktor ilmu hukum di Universitas Padjajaran.
Karier beliau di Kejaksaan RI dimulai pada tahun 1996 sebagai staf dan kemudian menjabat dalam berbagai jabatan struktural di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri.
Sebagai Kejati Jabar, Asep Mulyana pernah menjadi sorotan karena beberapa keputusan dan tindakannya. Salah satunya adalah saat beliau turun langsung sebagai jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus pencabutan yang dilakukan oleh guru ngaji Herry Wirawan terhadap santrinya.
Tak hanya berkarier dalam bidang hukum, Asep juga dikenal sebagai seorang penulis buku dan aktif sebagai penguji eksternal di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro serta mengajar di berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Selain itu, beliau juga aktif dalam organisasi profesi dan kegiatan olahraga, pernah menjabat sebagai Sekum Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia pada periode 2019-2021 dan Ketua Umum Adhyaksa Table Tennis Club (ATTC).
Dengan segala pengalaman dan pencapaian di bidang hukum dan pendidikan, Prof Asep Mulyana menjadi salah satu calon yang layak dipertimbangkan untuk menjadi Penjabat Gubernur Jabar selanjutnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
