Stok Garam Indramayu Dijamin Aman Jelang Nataru, Produksi Siap Ditingkatkan

Sakti Wahyu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat berdialog dengan petambak garam di Desa Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024). (Foto: Istimewa).

Namun, ia menambahkan bahwa durasi musim panas di Indramayu yang hanya berlangsung sekitar empat bulan menjadi tantangan tersendiri dalam produksi garam, dibandingkan daerah seperti Nusa Tenggara Timur yang memiliki musim panas hingga delapan bulan.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Akui Nyaleg di DPRD Jabar Jadi Syarat Maju di Pilkada Purwakarta

Gudang Garam Nasional di Desa Krangkeng memiliki kapasitas penyimpanan hingga 2.000 ton, dan saat ini terisi sebanyak 1.400 ton. Trenggono menyebutkan bahwa stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional selama periode Nataru.

Baca Juga:  Polisi Turun Tangan Telusuri Dugaan Penyimpangan Ajaran Agama di Ponpes Al Zaytun

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga terus berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi garam tetap berjalan lancar, terutama pada masa libur akhir tahun yang cenderung meningkatkan permintaan.

Dengan jaminan stok yang aman dan rencana peningkatan produksi di masa depan, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir mengenai pasokan garam di tengah momen liburan Natal dan Tahun Baru. (Red)

Baca Juga:  Antisipasi Tindakan Menyimpang Jelang Nataru, Petugas Gabungan Sisir Kosan dan Hotel di Tasikmalaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News