JABARNEWS | BANDUNG – Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) sukses menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinics BATH 1 P2M 2025 pada 11 Januari 2025 di El Hotel, Bandung. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam mengajukan proposal hibah DIKTI P2M tahun anggaran 2025, dengan menghadirkan narasumber ahli dan suasana pelatihan yang interaktif.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari 30 peserta yang hadir langsung dan 10 peserta yang mengikuti secara daring melalui Zoom. Acara dibuka oleh Ketua Forsiladi Jawa Barat, Dr. Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum, yang memberikan sambutan dan arahan inspiratif kepada seluruh peserta.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat memahami dengan lebih baik strategi penyusunan proposal hibah DIKTI dan mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan,” ujar Dr. Imam dalam sambutannya.
Acara ini dipandu oleh Prof. Cecep Darmawan, SH., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sekaligus Dekan FPIPS, yang juga merupakan reviewer nasional DIKTI. Dengan pengalaman dan keahliannya, Prof. Cecep memberikan wawasan mendalam mengenai proses seleksi hibah, termasuk poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal berkualitas.
“Kesempatan ini sangat berharga untuk memahami lebih dalam bagaimana cara meningkatkan peluang keberhasilan dalam program hibah DIKTI,” kata Prof. Cecep saat memberikan materi.