Selain itu, Wati juga mengaku sudah mendapat bantuan dari pemerintah, karena terdaftar sebagai anggota Program Keluarga Harapan (PKH).
“Alhamdulillah saya terdaftar sebagai anggota PKH. Tapi kalau untuk suami saya belum dapat bantuan apa-apa,” tandasnya.
Dengan derai air mata, perempuan yang jadi tulang punggung keluarga ini berharap suaminya bisa kembali sembuh seperti waktu dulu dan ingin bisa melihat anak-anaknya sukses seperti orang lain.
“Saya nggak mau apa-apa cuma ingin suami saya sehat seperti dulu lagi, panjang umur, saya juga ingin melihat anak saya sukses dan punya masa depan yang cerah,” pungkas Wati.***