“Mudah-mudahan bisa. Kenapa angka itu? Angka itu angka yang pernah dicapai oleh PPP, sementara jumlah kursi yang diperebutkan naik,” tuturnya.
“Jadi, sebenarnya PPP harusnya lebih dari itu, ya. DKI ‘kan pernah 10 menjadi wakil ketua DPR, kemudian di Jabar juga pernah menjadi wakil ketua DPR. Nah, PPP ingin kembali merebut itu, suara PPP yang sedang dipinjam,” tambahnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Suharso, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas PPP, PAN, dan Partai Golkar juga akan berlanjut pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Jawa Barat.
Bahkan, lanjut dia, politikus perempuan yang juga artis, Desy Ratnasari, dari Partai Amanat Nasional (PAN) bisa disandingkan dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk maju menjadi pasangan kepala daerah pada Pilgub Jabar.
“Sepertinya dia (Uu Ruzhanul Ulum) mau sama itu Teteh (Desy Ratnasari). Enggak tahu kalau beliau, nomor satu atau dua, Desy nomor satu atau dua. Kami sedang komunikasikan. Pokoknya kita lihat ke depan mudah-mudahan Kang Uu menjadi Gubernur Jabar,” tandasnya. (Red)